Release Date : 2008
Everybody Loves Irene : Mengandalkan Internet
Pernah mendapat sebutan "Raja MySpace", band Everybody Loves Irene (ELI) memang mengoptimalkan internet untuk promosi. Semangat indie membuat mereka kreatif memanfaatkan teknologi.
"Dengan budget minim, program kami bisa terlaksana karena kemudahan internet," kata Aulia Naratama, synthesizer dan kibor ELI. Mulai dari MySpace, Multiply, hingga website sendiri di www.everybodylovesirene.com dimanfaatkan untuk promosi.
Sejak 8 Agustus lalu mereka meluncurkan album kedua On Second Thought, I Might Wanna Change Some Things.
"Kami pasarkan secara offline maupun online. Kalau offline kami keliling sekolah dan kampus, bagi-bagi satu lagu gratis via bluetooth, yang online lewat website," katanya.
Selain Aulia, band ini juga beranggotakan Yudhi Arfani (gitar), Dimas Anindityo (bass), Irene Yohanna (vokal), dan Mulyadi Triharsono Imam (drum).
Dua hari setelah peluncuran, website mereka dikunjungi 85.000 pengunjung unik per hari.
Lewat internet pula, mereka bisa konser keliling Singapura hingga Malaysia. Beberapa single ELI juga masuk dalam album kompilasi di beberapa negara, seperti Jepang dan Perancis.
"Kalau bisa sih, tahun ini kami mau konser di negeri sendiri," kata Aulia. (Kompas, Jumat, 29 Agustus 2008)
Tracklist :
01. No One Here's Alone
02. Rindu
03. Magical Box
04. Blood In A Rush
05. The Big Bang Prophecy
06. Architect
07. Solitude Dialogue
08. Love Is So Strange
09. Ecstacy
10. Pit
Download Ketengan :
Download Full Album :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar